Friday 12 June 2015

Obyek Wisata Klaten-Umbul Cokro



Assalamu’alaikum.wr.wb

Hallo mbak nya yang cantik dan mas nya yang ganteng semoga sehat selalu.amiin
Oia sebentar lagi kan puasa jadi inget Objek Wisata Klaten pemandian Cokro Tulung,biasanya sih sehari sebelum Bulan Ramadhan Cokro Tulung pasti di penuhi pengunjung untuk padusan. Tradisi Padusan yang merupakan ritual membersihkan diri menyambut datangnya bulan Ramadhan ini sudah menjadi budaya bagi sebagian masyarakat muslim di Karesidenan Surakarta. Dalam acara padusan ini biasanya pengunjung juga disuguhi dengan hiburan orkes dangdut dan berbagai macam jajanan. Selain umbul cokro pemandian terdekat yaitu Umbul Ponggok,Umbul Nilo,Banyu mili,Taman Air,Janti dll.

obyek wisata klaten umbul cokro
Umbul Cokro

Cokro Tulung adalah wahana air yang berupa sungai yang mengalir air Umbul atau air sumber yang jernih,dan sekarang di kembangkan lagi menjadi water bom,ada kolam renang untuk anak-anak juga dan ada wahana flying fox nya juga,di bagian atas terdapat gazebo-gazebo yang hanya ingin bersantai bersama,teman,pacar atau pun keluarga. berlokasi di Desa Desa Cokro, Kecamatan Tulung,Klaten. untuk lebih jelasnya lihat saja Google Maps
Untuk area parkir sudah di sediakan oleh pengelola,tapi rumah warga ada juga yang di jadikan untuk area parkir,parkir per motor cuma Rp.2,000,-,dan untuk tiket masuk nya sendiri untuk hari biasa cuma Rp.15,000,-/untuk 2 orang dan untuk hari minggu atau hari tertentu tiket masuknya cukup Rp.10,000/untuk 1 orang,ya tidak mahal untuk bisa menikmati semua wahana di dalamnya, kecuali jika anda ingin bermain Flying Fox  anda harus membayar Rp.15,000,-.
obyek wisata klaten umbul cokro
Water Boom
“Umbul itu dimuliakan, dan dijaga oleh Keraton Surakarta supaya bisa dimanfaatkan siapapun,” ungkap Gus Nowo.
Menurut Penasehat dewan adat Keraton Kasunanan Surakarta, atau sering disebut Gus Nowo, Seperti dikutip dari soloblitz.co.id,  Pemandian Umbul Cokro Tulung dulunya memiliki nama asli umbul Ingas, karena sumbernya berasal dari gerumbulan pohon Ingas.  Umbul Ingas sendiri merupakan umbul yang usianya sudah sangat tua, dengan debit air yang mengalir sangat melimpah, pada abad IX era pemerintahan Raja Keraton Kasunanan Surakarta SISKS Paku Buwana (PB) IX, umbul ini dibangun bagus supaya dapat dimanfaatkan secara baik oleh siapapun yang membutuhkan.
Setelah PB IX wafat, maka penerusnya yaitu Sinuhun PB X pun tetap memuliakan umbul Ingas. Bahkan di era PB X, umbul itu dibangun lebih bagus lagi. PB X juga membuat saluran irigasi dan gorong-gorong, sehingga air dari umbul Ingas bisa dinikmati para petani dan rakyat hingga ke wilayah Surakarta.
Sekian dulu ya bro kita lanjutkan pada laman-laman berikutnya dengan pembahasan yang lainnya.
Jangan lupa bersyukur ya masih bisa menikmati indahnya alam Indonesia. Salam lestari.
Wassalamu’alaikum.wr.wb








No comments:

Post a Comment