Assalamu’alaikum.wr.wb
Hallo
mbak nya yang cantik dan mas nya yang ganteng semoga sehat selalu.amiin
Oia sebentar
lagi kan puasa jadi inget Objek Wisata Klaten pemandian Cokro Tulung,biasanya sih
sehari sebelum Bulan Ramadhan Cokro Tulung pasti di penuhi pengunjung untuk padusan.
Tradisi Padusan yang merupakan ritual
membersihkan diri menyambut datangnya bulan Ramadhan ini sudah menjadi
budaya bagi sebagian masyarakat muslim di Karesidenan Surakarta. Dalam
acara padusan
ini biasanya pengunjung juga disuguhi dengan hiburan orkes dangdut dan
berbagai macam jajanan. Selain umbul cokro pemandian terdekat yaitu Umbul Ponggok,Umbul Nilo,Banyu mili,Taman Air,Janti dll.
![]() |
Umbul Cokro |
Cokro Tulung
adalah wahana air yang berupa sungai yang mengalir air Umbul atau air sumber
yang jernih,dan sekarang di kembangkan lagi menjadi water bom,ada kolam renang
untuk anak-anak juga dan ada wahana flying fox nya juga,di bagian atas terdapat
gazebo-gazebo yang hanya ingin bersantai bersama,teman,pacar atau pun keluarga.
berlokasi di Desa Desa Cokro, Kecamatan Tulung,Klaten. untuk lebih jelasnya lihat saja Google Maps
Untuk area
parkir sudah di sediakan oleh pengelola,tapi rumah warga ada juga yang di
jadikan untuk area parkir,parkir per motor cuma Rp.2,000,-,dan untuk tiket
masuk nya sendiri untuk hari biasa cuma Rp.15,000,-/untuk 2 orang dan untuk
hari minggu atau hari tertentu tiket masuknya cukup Rp.10,000/untuk 1 orang,ya
tidak mahal untuk bisa menikmati semua wahana di dalamnya, kecuali jika anda
ingin bermain Flying Fox anda
harus membayar Rp.15,000,-.
![]() |
Water Boom |
Menurut
Penasehat dewan adat Keraton Kasunanan Surakarta, atau sering disebut Gus Nowo,
Seperti dikutip dari soloblitz.co.id, Pemandian
Umbul Cokro Tulung dulunya memiliki nama asli umbul
Ingas, karena sumbernya berasal dari gerumbulan pohon Ingas.
Umbul Ingas sendiri merupakan umbul yang usianya sudah sangat tua,
dengan debit air yang mengalir sangat melimpah, pada abad IX era
pemerintahan Raja Keraton Kasunanan Surakarta SISKS Paku Buwana (PB) IX, umbul
ini dibangun bagus supaya dapat dimanfaatkan secara baik oleh siapapun
yang membutuhkan.
Setelah PB IX
wafat, maka penerusnya yaitu Sinuhun PB X pun tetap memuliakan umbul Ingas.
Bahkan di era PB X, umbul itu dibangun lebih bagus lagi. PB X juga membuat
saluran irigasi dan gorong-gorong, sehingga air dari umbul Ingas bisa dinikmati
para petani dan rakyat hingga ke wilayah Surakarta.
Sekian dulu ya
bro kita lanjutkan pada laman-laman berikutnya dengan pembahasan yang lainnya.
Jangan lupa
bersyukur ya masih bisa menikmati indahnya alam Indonesia. Salam lestari.
Wassalamu’alaikum.wr.wb
No comments:
Post a Comment